SHARE

Google raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), menyiapkan US$20 juta atau Rp306,9 miliar untuk membiaya riset tentang pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat.

CARAPANDANG - Google raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), menyiapkan US$20 juta atau Rp306,9 miliar untuk membiaya riset tentang pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat.

Direktur Dampak Produk Google Brigitte Hoyer Gosselink mengatakan AI berpotensi memudahkan aktivitas kehidupan manusia dan menjadi solusi dalam menghadapi kompleksitas.

“Contohnya, mencegah penyakit, memperbaiki ekosistem kerja, serta memprediksi bencana alam,” kata Hoyer dikutip dari The Register, Selasa (12/9/2023).

Google, sambungnya, juga akan berkolaborasi dengan kalangan industri, akademisi, pemerintah, dan masyarakat untuk menjawab pertanyaan miring terkait dengan keadilan serta masa depan dunia kerja.

Dana US$20 juta untuk program Digital Futures Project itu digunakan untuk membiayai para peneliti di luar Google yang melakukan penelitian tentang bagaimana teknologi membentuk masyarakat, seiring dengan kian maraknya pelanggaran terhadap kehidupan manusia oleh robot.

Secara khusus, proyek tersebut sedang mencari potensi AI yang bisa mendongkrak perekonomian, memperbaiki sistem pemerintahan, dan institusi lainnya.

Google mengatakan sebagian dana sudah dialirkan ke sejumlah institusi think tank seperti Aspen Institute, Brooking Institution, Carnegie Endowment for International Peace, Center For New American Security.

Kemudian, Center for Strategic and International Studies, R Street Institute, Future of Work (produk MIT), organisasi nonprofit SeedAI, Institute for Security and Technology, dan Leadership Conference Education Fund.



Tags
SHARE