SHARE

Foto: Antara

CARAPANDANG - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga dikenal sebagai pengusaha dari Timur Indonesia membagikan kiat-kiat menjadi pengusaha pada silaturahmi bertajuk "Dari Pengusaha ke Pengusaha untuk Masa Depan Indonesia" yang digelar di Makassar, Senin.

Pada kesempatan itu, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang kerap disapa JK mengemukakan bahwa pengusaha harus lahir dari pengusaha dan menciptakan semangat usaha.

"Namun semangat saja tidak cukup tapi harus disertai kebijakan pemerintah," ujar dia.

Menurut JK, Sulawesi Selatan tidak kaya Sumber Daya Alam (SDA) seperti daerah lainnya, sehingga masyarakatnya harus kaya otak dan kaya semangat.

"Jangan pernah putus asa, kembali ke asa daerah dan semangat kita," ujarnya.

JK mengemukakan bahwa karakter masyarakat Bugis Makassar senang membuat acara, sehingga tidak sedikit dari pengusaha yang kehilangan regenerasi dalam melanjutkan usahanya.

Banyak pengusaha yang ikut membelanjakan modalnya sementara modal dianggap hal paling utama dalam keberlangsungan usaha.

"Makanlah seluruh keuntunganmu tapi jangan makan modalmu, ini kutipan dari Amanagappa," ujar dia.

Tokoh Saudagar Bugis ini juga menekankan agar para pengusaha fokus dalam sebuah usaha untuk daerah dan negara yang lebih baik. Bagi JK, daerah tidak akan maju tanpa semangat dan kemajuan para pengusaha.

Kepada pengusaha yang hadir pada kesempatan itu, JK menekankan pentingnya meningkatkan produksi yang lebih baik dan lebih mahal, agar tercipta kebahagiaan saat harga produk sedang naik.

"Saya ke sini untuk sharing pengalaman, Kadin dan Hipmi sangat penting sekali mengarahkan para pengusaha untuk selalu bangkit dan sukses," ujar dia.

Ketua Kamar Dagang Indonesia (KAdin) Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengaku tidak mudah bagii para pengusaha menghadapi COVID-19, namun dengan semangat kolaborasi bisa bangkit kembali dan usaha-usaha bisa berjalan.

"JK menunjukkan dari pengusaha menjadi penguasa. Pengusaha bisa menjadi penguasa yang tujuannya membantu pengusaha untuk memudahkan menjalankan usaha," ujar Iwan.


Tags
SHARE