SHARE

Muhammad Husen Db

CARAPANDANG.COM - Memperingati hari Pers Nasional, kita dibawa ke sebuah perenungan yang sangat indah. Penuh kemurnian, kejujuran dan rasa percaya diri. Kita sering mendengar kalimat "Pers bisa membesarkan dan mengecilkan seseorang". Kalimat ini menegaskan bahwa kekuatan Pers sebagai pilar demokrasi telah terlegitimasi oleh publik. Dengan sendirinya Pers termetamorfosis menjadi sebuah kekuatan yang sangat dahsyat.

Kekuatan Pers ada pada goresan pena dan jebretan lensa kamera. Dengan kekuatan goresan itu kemudian mampu menguak berbagai informasi untuk menegaskan sebuah tujuan. Apapun tujuannya tentu harapannya menjadi kalimat informatif dalam kebenaran dan keberpihakan terhadap kebaikan.

Jebretan lensa kamera menegaskan sebuah cerita, menyimpan makna. Makna itu kemudian menyiarkan ke seluruh penjuru atas sebuah peristiwa. Peristiwa tentang fakta dan data. 

Tidak terhitung lagi kekuatan Pers bisa mengangkat peristiwa manusia tak berdaya terlantar menjadi orang berwibawa dan parlente. Juga tidak terhitung lagi Pers meluluhlantakan tahta pemimpin dari kursi empuk lalu terjungkir balik menjadi manusia hina dan terkucilkan.  Betapapun terhormatnya dan terkucilkannya, Pers harus tetap menjadi suluh bagi kebaikan dalam bingkai Independensi.

Refleksi Pers yang terus diperkuat adalah kecerdasan dalam memberikan informasi dan kemandirian dalam bersikap. Independen harus diletakkan diatas segala kepentingan. Kemurnian berita dalam fakta dan data tidak boleh bercampur aduk dengan pengaruh pihak lain. Pihak yang memanfaatkan keadaan yang meruntuhkan posisioning Pers dalam mengabdi untuk bangsa.

Menyadari pergeseran ruang kerja bagi insan Pers, di tengah gelombang perubahan dengan digitalisasi, Pers harus bisa masuk dalam gelombang itu. Gelombang dalam dimensi cepat dan hampir mengenyampingkan kebenaran dan akurasi. Keterlibatan Pers zaman ini harus tetap menjadi penguat konten dalam laju gerakan penyebaran informasi. Sekencang apapun perubahan ini berjalan, tetap ada nilai fakta dan data. Karena sungguh kekuatan Pers ada di wilayah itu.

Kemanusiaan dan kebebasan menjadi kata kunci dalam gerak langkah Pers kedepan. Bebas menyampaikan fakta dan data, tetapi saat yang bersamaan ada hak hidup manusia yang juga harus dijaga dan dilindungi.

Memperingati hari Pers nasional tahun ini, kita menitipkan harapan kepada seluruh insan Pers untuk tetap tegar dan tegas dan membesarkan bangsa ini. Tegar dan kuat mengikuti gelombang perubahan dan saat yang bersamaan tegas dalam Independensi.  "Untuk seluruh Insan Pers penulis berharap untuk membawa bangsa Indonesia ke Maqom yang paling tinggi. Selamat Hari Pers Nasional. [*]

*Oleh:  Muhammad Husen Db.
Penulis merupakan Direktur Polikrasi (Politik dan Demokrasi) dan Tokoh Muda dari Flores Timur


Tags
SHARE