.png "Pinterest")
CARAPANDANG - Pinterest mengumumkan kesepakatan iklan baru dengan Google karena perusahaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan iklannya.
Dikutip dari TechCrunch, Jumat (9/2), Google adalah mitra iklan pihak ketiga kedua untuk platform sosial tersebut setelah Amazon menandatangani perjanjian multi-tahun dengan Pinterest tahun lalu.
Perusahaan berbicara tentang kemitraan Google selama panggilan pendapatan untuk kuartal keempat 2023, yang membukukan hasil di bawah ekspektasi analis.
Pendapatan Pinterest untuk periode tersebut adalah 981 juta dolar AS (Rp15,3 triliun) dengan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 12 persen, sementara pengguna aktif bulanan melonjak menjadi 498 juta dengan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 11 persen.
Saham Pinterest anjlok hampir 28 persen karena pendapatan di bawah ekspektasi, namun pulih setelah CEO Bill Ready mengumumkan kesepakatan dengan Google.
Dia mengatakan bahwa perusahaannya mulai meluncurkan integrasi iklan baru beberapa minggu lalu, dan sudah melihat hasil yang positif.
“Kemitraan ini akan fokus pada monetisasi beberapa pasar internasional kami yang saat ini belum dimonetisasi dengan memungkinkan iklan ditayangkan di Pinterest melalui Manajer Iklan Google," kata Ready.
"Kami melakukan siaran langsung beberapa minggu yang lalu, dan ini mulai meningkat. Permintaan iklan pihak ketiga meningkat seperti yang kami antisipasi,” sambung dia.
Ready mencatat bahwa Pinterest memiliki 80 persen pengguna di luar AS tetapi mereka hanya mewakili 20 persen pendapatan. Dia mengatakan kemitraan Google akan membantu meningkatkan pendapatan rata-rata per pengguna di pasar internasional.
Dikutip dari TechCrunch, Jumat (9/2), Google adalah mitra iklan pihak ketiga kedua untuk platform sosial tersebut setelah Amazon menandatangani perjanjian multi-tahun dengan Pinterest tahun lalu.
Perusahaan berbicara tentang kemitraan Google selama panggilan pendapatan untuk kuartal keempat 2023, yang membukukan hasil di bawah ekspektasi analis.
Pendapatan Pinterest untuk periode tersebut adalah 981 juta dolar AS (Rp15,3 triliun) dengan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 12 persen, sementara pengguna aktif bulanan melonjak menjadi 498 juta dengan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 11 persen.
Saham Pinterest anjlok hampir 28 persen karena pendapatan di bawah ekspektasi, namun pulih setelah CEO Bill Ready mengumumkan kesepakatan dengan Google.
Dia mengatakan bahwa perusahaannya mulai meluncurkan integrasi iklan baru beberapa minggu lalu, dan sudah melihat hasil yang positif.
“Kemitraan ini akan fokus pada monetisasi beberapa pasar internasional kami yang saat ini belum dimonetisasi dengan memungkinkan iklan ditayangkan di Pinterest melalui Manajer Iklan Google," kata Ready.
"Kami melakukan siaran langsung beberapa minggu yang lalu, dan ini mulai meningkat. Permintaan iklan pihak ketiga meningkat seperti yang kami antisipasi,” sambung dia.
Ready mencatat bahwa Pinterest memiliki 80 persen pengguna di luar AS tetapi mereka hanya mewakili 20 persen pendapatan. Dia mengatakan kemitraan Google akan membantu meningkatkan pendapatan rata-rata per pengguna di pasar internasional.
.jpg "iPad Terbaru Siap Diluncurkan Apple 7 Mei 2024")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
