SHARE

Xiaomi sedianya baru mengumumkan peluncuran MiUI 14 pada Desember 2022. Namun, versi tersebut merupakan yang terakhir dari sistem operasi MiUI.

CARAPANDANG - Vendor smartphone asal China, Xiaomi, resmi menghentikan pengembangan sistem operasi MiUI dan menggantinya dengan HyperOS.

Xiaomi sedianya baru mengumumkan peluncuran MiUI 14 pada Desember 2022. Namun, versi tersebut merupakan yang terakhir dari sistem operasi MiUI.

Pasalnya, CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan bahwa MiUI akan disetop dan diganti dengan sistem operasi baru bernama HyperOS.

Jun mengatakan, HyperOS akan debut pada Xiaomi 14 Series yang rencananya bakal dirilis akhir tahun ini.

"Hari ini menandai momen bersejarah. Setelah kerja kolektif selama bertahun-tahun, sistem operasi baru kami, #XiaomiHyperOS, akan melakukan debut resminya di #Xiaomi14Series," tulis Lei Jun melalui akun Twitter (X), Selasa (17/10/2023).

Dikutip dari Weibo, Jun menyebut HyperOS didasarkan pada integrasi Android yang berkembang pesat dengan sistem Vela yang dikembangkan oleh Xiaomi.

Xiaomi, lanjut Jun, akan menulis ulang arsitektur yang mendasari HyperOS dan menyiapkan basis publik untuk internet.

"Semua itu untuk puluhan miliar perangkat dan puluhan miliar koneksi di masa depan," kata Lei Jun.

HyperOS rencananya tak hanya diluncurkan untuk smartphone saja. Namun, Xiaomi berencana menggunakan sistem operasi ini di semua perangkat.

MiUI telah 13 tahun menjadi andalan Xiaomi untuk pengoperasian perangkat mereka. MiUI pertama kali dirilis pada Agustus 2010.

Kemunculan HyperOS sekaligus menandai akhir era dari MiUI yang turut membuat popularitas smartphone Xiaomi meroket.

Belum ada tanggal pasti mengenai rilis HyperOS versi pertama. Yang jelas, sistem operasi ini akan meluncur bersamaan dengan Xiaomi 14.

Dari bocoran yang beredar, Xiaomi 14 akan diluncurkan setelah perilisan prosesor Snapdragon 8 Gen 3 pada 24 Oktober mendatang.



Tags
SHARE