SHARE

Ilustrasi Anies-Ganjar

CARAPANDANG.COM – Oleh: Amir Fiqi, Wartawan dan Pemerhati Sosial

Wacana kontestasi Pilpres 2024 mulai memanas. Sejumlah nama mulai digadang-gadang untuk bertarung pada kontestasi tersebut.  Ada nama Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Puan Maharani, Airlangga Hartatrto dan sejumlah nama popular lainnya baik dari kalangan politkus partai politik, menteri, pengusaha, dan kepala daerah. Dari sejumlah nama tersebut tidak semuanya memiliki modal electoral yang memadai.

Namun, jika melihat hasil survei dari sejumlah lembaga, secara elektabilitas hanya tiga nama yang memiliki modal cukup kuat untuk bertarung pada Pilres 2024. Ketiga nama tersebut yaitu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC) menyebutkan bahwa  elektabilitas Prabowo menempati posisi tertinggi yakni 21,9 %, kemudian disusul Ganjar dan Anies yakni 15,8 % dan 11,1 %.  Hasil tidak jauh beda juga disebutkan oleh Survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerinda menempati posisi tertinggi 26,2 %, kemudian disusul Ganjar (20,8%) dan Anies Baswedan (15,5 %).

Prabowo masih menempati posisi tertinggi berdasarkan survei Institute for Democray and Strategic Studies (Indostategic) yakni (17,5 %). Tapi posisi kedua ditempati oleh  Anies (17 %), disusul oleh Ganjar (8,1%), dan Ridwan Kamil (7%).

Namun, dari ketiga nama ini, hanya Prabowo yang jalannya akan mulus untuk mendapatkan tiket Capres. Sebab, Partai Gerindra sudah mengantongi 12,57 % syarat dari presidential threshold / ambang batas  sebesar 20 % . Partai Gerindra hanya butuh satu partai politik untuk melenggang pada kontestasi Pilpres. Misal membangun koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sudah cukup, sebab PKB memiliki suara hasil Pileg 2019 sebesar 9,69 %.

Kekuatan Prabowo juga akan bertambah kuat jika  PDI Perjuangan benar-benar membangun koalisi dengan mengusung Puan Maharani mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. Sebab, wacana Prabowo-Puan liar dibicarakan publik. Dan kerap disuarakan oleh internal PDIP sendiri.

Lantas bagaimana nasib Anies dan Ganjar?. Apakah hanya sebatas disebut-sebut dalam survei sebagai calon presiden potensial, atau benar-benar turut bertarung pada Pilpres 2024?. Kita tunggu jawabannya, jalan menuju Pilpres masih tiga tahun lagi.

Halaman :
Tags
SHARE