SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan pihaknya tengah menyusun rencana strategi (renstra) pengembangan B40 dengan menerapkan bahan bakar hijau.

“Beberapa strategi yang dilakukan untuk mencapai target tersebut antara lain melalui pengembangan green diesel melalui co-processing di kilang Pertamina (RU II Dumai) pada tahun 2022,” ujar dia dalam sebuah webinar di Jakarta, Selasa.

Pertamina disebut juga akan membangun dua standalone biorefinery di Cilacap Jawa Tengah pada tahun 2022 dan Plaju Sumatera Selatan di tahun 2024. Kedua kilang tersebut akan memproduksi green diesel dan green avtur dengan bahan baku 100 persen minyak nabati.

Kemudian, Kementerian ESDM akan mengembangkan bensin hijau berbasis sawit atau green gasoline yang dikenal dengan proyek Bensin Sawit Rakyat yang melibatkan smallholders dan koperasi di Musi Banyuasin.

“Saat ini, sedang disiapkan percobaan pilot demonstration plan yang terus dicoba di Bandung. Ini nanti akan menghasilkan unit-unit kecil yang kita harapkan bisa dipakai di daerah-daerah di mana daerah-daerah tersebut akan mandiri energi dengan menggunakan bahan baku sawit masyarakat,” kata Arifin.
 

Halaman :