SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Anggota DPR RI Puteri Komarudin mengatakan bahwa peran partai politik perlu diperkuat untuk regenerasi politik agar kalangan anak muda bisa masuk ke dunia politik dan menjadi representasi atau perwakilan di berbagai level.

"Perlu memperkuat peran parpol, terutama untuk regenerasi politik," katanya dalam webinar bertajuk “50 Tahun Nalar Ajar Terusan Budi: CSIS dan Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia 2045”, Rabu (4/8).

Dia mengatakan, representasi anak muda di partai politik sangat penting di tengah pelaksanaan demokrasi yang cenderung bersifat prosedural. Keberadaan anak muda itu akan menguatkan kapasitas parpol dan pranata politik yang menjadi salah satu faktor penting meningkatkan kualitas demokrasi yang substansial.

Puteri menjelaskan capaian indeks demokrasi Indonesia yang terus meningkat sesungguhnya menjadi indikasi awal bahwa sudah saatnya anak muda berada dalam jalur yang benar menuju arah demokrasi yang lebih substansial.

Anggota Komisi XI DPR itu menekankan pentingnya pendidikan politik untuk anak muda agar ketika nanti mendapatkan fasilitas dalam dunia politik, mereka dapat menunjukkan kemampuan sebagai aktor politik maupun kader parpol yang berkualitas, bermoral, dan berkarakter.

Pada kesempatan ini, dia menyinggung program di partainya yang menjadi sebuah sekolah pemerintahan dan kebijakan publik berbasis parpol pertama di Indonesia yang bertujuan untuk membangun kapasitas para pemuda dan calon pemimpin Indonesia dengan landasan kuat di bidang ekonomi, politik, dan kebijakan publik.

"Harapannya dengan berbagai materi yang diberikan dapat menjadi bekal substantif untuk mendukung mereka berkiprah di masyarakat. Apalagi bagi teman-teman yang ingin mengikuti kontestasi politik pada 2024," imbuhnya. 

Selain itu, dia mengatakan bahwa kepercayaan masyarakat dalam demokrasi menjadi faktor penentu. Upaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap parpol menjadi penting untuk dilakukan karena erosi kepercayaan dalam dunia politik tidak bisa dibiarkan terus berlanjut. "Apalagi kalau sampai anak mudanya jadi semakin apatis terhadap dunia politik dan malah tidak mau berpartisipasi secara aktif untuk masuk kedalam sistemnya,"ujarnya. 

Tags
SHARE