SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Polandia menjadi negara pertama yang menjadi tujuan perkuliahan mahasiswa penerima beasiswa Nusa Tenggara Barat (NTB), kata Asisten Gubernur NTB Zulmi Virmansyah, Rabu.

“Hal itu disebabkan Polandia memiliki berbagai universitas yang berkualitas dan berstandar Eropa. Biaya hidup dan biaya pendidikan di Polandia sangat terjangkau atau murah bila dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya,” kata Zulmi.

Polandia, kata dia, juga memiliki lokasi yang sangat strategis sebagai pintu masuk Eropa.

“Saat berkunjung langsung ke Polandia untuk menyaksikan para mahasiswa yang ikut dalam program beasiswa yang sedang berjalan, saya melihat bahwa keberagaman mahasiswa sangat terlihat... sehingga mahasiswa mempunyai kesempatan untuk belajar banyak hal mulai dari budaya, bahasa, dan kuliner serta membangun jaringan atau pertemanan,” kata Zulmi.

Dia mengatakan program beasiswa NTB bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki provinsi itu dengan mengirim 1.000 putera-puteri NTB untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri pada jenjang S1 hingga S3 dan mengikuti kursus-kursus singkat.

“Kami ingin menciptakan diaspora NTB di dunia yang tidak hanya mampu berkontribusi untuk NTB tapi juga bagi Indonesia,” kata dia.

Pada tahun pertama program ini, kata Zulmi, pemerintah NTB mengumpulkan dana Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di NTB dan para donatur setempat yang peduli dengan perkembangan pendidikan.

“Setelah program ini sukses dengan menggunakan dana CSR yang terbatas, kami berharap pendanaan program beasiswa NTB dapat dialokasikan dari APBD sehingga lebih banyak lagi putera-puteri terbaik NTB yang dapat merasakan manfaat dari program ini,” kata dia.

Pemerintah NTB juga mengirimkan mahasiswa ke Malaysia, China, Australia, Singapura, Taiwan, Turki dan Thailand, kata Zulmi.

Tags
SHARE