SHARE

istimewa

CARAPANDANG - China pada Senin (5/2) mendesak pihak-pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri pascaserangan udara militer Amerika Serikat (AS) ke sejumlah target di wilayah Suriah dan Irak pada Sabtu (3/2).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menyampaikan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers rutin untuk menjawab pertanyaan perihal serangan itu.

Menurut laporan, serangan udara tersebut dilancarkan untuk membalas serangan pesawat nirawak (drone) sebelumnya yang menewaskan pasukan AS yang berbasis di Yordania. Pemerintah Suriah dan Irak menyatakan kecaman mereka atas pelanggaran AS terhadap keamanan kedaulatan mereka.

Wang mengatakan bahwa Suriah dan Irak adalah negara yang berdaulat. China menentang tindakan apa pun yang melanggar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mengganggu kedaulatan serta keamanan teritorial negara lain.

Mengingat situasi di Timur Tengah saat ini sangat kompleks dan sensitif, Wang mengatakan China mendesak pihak-pihak terkait untuk sungguh-sungguh mematuhi hukum internasional, tetap tenang, menahan diri, dan mencegah ketegangan di kawasan itu meningkat atau bahkan tidak terkendali.

Tags
SHARE