SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Manusia dalam hidup ini tidak lepas dari segala permasalahan yang ada, mulai masalah rumah tangga, pekerjaan, hubungan antar manusia. Cara untuk keluar dari permasalahan hidup tersebut tentunya dengan berdoa dan berusaha untuk mencari solusi.

Doa adalah ibadah, sebagai seorang muslim tentunya berdoa ini adalah bukti bahwa manusia tidak mempunyai daya dan upaya dalam menyelesaikan permasalahan yang ada tanpa pertolongan dari Allah.

Nabi Muhammad mengajarkan umatnya untuk meminta kepada Allah tiga hal, hal ini seperti yang disampaikan oleh Ustadz Syafiq Riza Bassalamah bahwa kita tiap hari agar berdoa untuk meminta ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima, “Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon thoyyibaa wa ‘amalan mutaqobbalaa “

Artinya: “Ya Allah, aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyyib dan amalan yang diterima” (HR. Ibnu Majah no. 925, shahih)

Berikut penjelasan tiga hal yang harus kita minta setiap hari kepada Allah SWT, :

1. Ilmu yang bermanfaat

Menuntut ilmu adalah hal yang sangat penting dalam hidup kita, dengan memiliki ilmu maka banyak hal yang akan kita dapat manfaatnya. Tujuan diwajibkannya mencari ilmu tidak lain adalah agar umat muslim menjadi manusia yang cerdas dan terhindar dari kebodohan.

Jika kita menginginkan dunia (harta dsb.) maka harus dengan ilmu, dan begitu juga jika menginginkan akhirat (masuk surga) tentunya juga dengan ilmu.

Sesuai sabda Rasulullah SAW, "Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya; dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia memiliki ilmunya pula; dan barang siapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-keduanya pula." (HR.Bukhari dan Muslim).

Begitu pentingnya ilmu, maka kita wajib mencarinya yakni dengan cara belajar. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW “ Menuntut ilmu itu wajib atas tiap-tiap muslim” (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224).

Dengan menuntut ilmu, seseorang akan memiliki pengetahuan tentang akidah, ibadah, dan hal-hal yang bersifat keduniaan. Apalagi jika ilmu-ilmu tentang persoalan duniawi tersebut dapat memperkuat iman dan menuntun manusia untuk lebih taat kepada Allah SWT.

Menjadi orang yang berilmu tentunya memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Dalam Al-Quran, disebutkan bahwa orang yang berilmu akan memperoleh kedudukan yang mulia: “Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat." (QS. Al-Mujãdilah/58: 11).

2. Rejeki yang baik (thayyib)

Setiap orang pasti menginginkan dirinya mendapatkan rezeki yang lancar dan tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkannya. Baik dalam pekerjaan, bisnis, ataupun usaha lainnya termasuk rezeki dalam bentuk lainnya seperti kesehatan, keberkahan, kemudahan, anak-anak yang cerdas – shaleh-shalehah.

Dalam mencari rezeki berupa harta maka pastikan rezeki tersebut adalah yang halal dan baik, untuk mengetahui mana rezeki yang haram dan mana yang halal tentunya kita harus tahu ilmunya.

Jangan sampai kita terjebak karena ketidaktahuan kita, sehingga kita larut dengan sesuatu yang haram. Sebagai contoh adalah transaksi riba, saat ini transaksi riba menjadi sesuatu yang biasa dan telah mengelilingi kehidupan kita, mulai dari gaya hidup dengan kartu kredit, membeli elektronik, kendaraan, rumah dan lainnya dengan menggunakan transaksi atau cara riba, sehingga beranggapan bahwa tidak bisa membeli sesuatu jika tidak dengan cara kredit atau hutang riba.

Padahal riba itu adalah dosa besar dan Allah melaknatnya, selain itu Allâh dan Rasulnya akan memerangi bagi pelaku riba. [al-Baqarah/2: 279] Siapa yang akan menang melawan Allâh?

Mulai sekarang mari kita tinggalkan riba walaupun itu berat.

3. Amalan yang diterima.

Setiap amalan yang kita lakukan tidak ada jaminan akan diterima oleh Allah, mulai dari sholat, puasa, membaca alqur’an, sedekah, ibadah umrah,  haji dan lainnya. Maka dari itu jangan lupa untuk selalu meminta kepada Allah agar setiap amalan kita bisa diterima sehingga tidak menjadi sia-sia. Kita akan menjadi kecewa dan merana jika ibadah yang dilakukan selama hidup di dunia ini tidak diterima oleh Allah.

Agar amal ibadah kita diterima Allah SWT, pastikan setiap amalan yang kita lakukan hanya mengharap ridha Allah semata atau ikhlas karena Allah dan bukan karena hal lainnya, selain itu amalan yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan dan ajaran dari Rasulullah S.A,W.