SHARE

Ketua MPR Ri, Bambang Soesatyo (istimewa)

CARAPANDAG.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam memperingati HUT Ke-76 TNI mengingatkan TNI harus senantiasa mewaspadai ancaman perang ideologi.

Bambang Soesatyo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan ancaman perang ideologi perlu diwaspadai selain ancaman perang modern yang kini bertumpu pada teknologi digital, perang nuklir, biologi kimia, dan teknologi jarak jauh lainnya,

Bersama MPR RI, kata dia, TNI harus turut terlibat dalam vaksinasi ideologi menggunakan vaksin 'Empat Pilar MPR RI' yang dilakukan untuk meningkatkan imunitas masyarakat agar memiliki kekebalan dalam menghalau nilai-nilai asing yang mengancam jati diri dan karakter bangsa Indonesia.

"Perang ideologi dunia merupakan bahaya laten yang bisa mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa," kata Bamsoet.

Menurutnya, ada semacam kealpaan dalam mentransformasikan ideologi kebangsaan dari rumusan-rumusan ideal abstrak menjadi praktik-praktik kolektif kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan harus berani diakui.

"Kita juga belum sepenuhnya optimal dalam mencegah infiltrasi narasi dan gerakan kontra ideologi negara dalam berbagai aspek," kata Bamsoet.

Dia mengapresiasi berbagai kinerja TNI sehingga selalu berada di urutan pertama sebagai lembaga negara yang paling dipercaya rakyat. Hal itu terlihat pada Survei Indikator yang dilakukan 13-17 April 2021, misalnya TNI berada di peringkat pertama dengan memperoleh 89 persen kepercayaan rakyat.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang melakukan survei pada 25-31 Januari 2020 mencatat TNI mendapatkan 95 persen kepercayaan rakyat."Untuk tetap menjaga kepercayaan rakyat, TNI harus senantiasa meningkatkan kinerja, tentunya dengan dukungan alutsista yang memadai," katanya.

Saat ini, lanjut Bamsoet, TNI sedang memasuki tahap ketiga (2020-2024) penyelesaian "minimum essential force" (MEF). Hingga, kata dia, pada tahun ini MEF yang tercapai baru sekitar 60 persen.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI itu menyebutkan perayaan peringatan HUT Ke-76 TNI harus dijadikan momentum peningkatan kesejahteraan prajurit TNI, khususnya dalam kepemilikan rumah.

Halaman :