SHARE

Istimewa

Bila diperlukan, pemerintah harus memasifkan kunjungan rumah untuk memastikan orang yang melakukan isolasi mandiri berjalan dengan benar dan baik juga jemput bola pada masyarakat yang tidak bisa hadir di tempat vaksinasi.

Sembari memperkuat kedua hal tersebut, Dicky turut menyarankan agar protokol kesehatan dalam masyarakat turut ditegakkan seperti pemakaian masker untuk pelayanan publik menggunakan masker N95, pembatasan bekerja dari kantor 75 persen hingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan secara daring.

Sementara itu dirinya turut memprediksi puncak COVID-19 akibat Omicron akan terjadi di akhir bulan Februari atau Maret tahun 2022 mendatang.

Oleh sebab itu, ia meminta agar pemerintah serius memperhatikan penanganan COVID-19 di semua daerah agar tidak terjadi ketimpangan yang membahayakan masyarakat, khususnya pada kelompok rentan seperti lansia, penderita komorbid dan anak-anak.

“Kita akan menuju puncak di akhir Februari atau Maret, ini pun dominasinya di Jawa-Bali, Kita belum lagi melihat di luar Jawa-Bali yang modalitas atau lanskap imunitasnya lebih lemah dan ini yang berbahaya,” tegas dia.

Halaman :